Jumat, 22 Juli 2016

KPU Dompu Gelar Diskusi Komunitas

Dompu – NTB,- Program pengembangan komunitas peduli pemilu dan demokrasi merupakan ikhtiar untuk melahirkan embrio komunitas yang peduli dengan isu-isu pemilu dan demokrasi. Embrio ini kemudian diharapkan tumbuh dan berkembang secara mandiri. Dalam jangka panjang, entitas ini dapat menjadi mitra strategis KPU dan masyarakat untuk bersama-sama membangun mutu pemilu dan demokrasi. 

Diharapkan dengan adanyan Adanya entitas masyarakat yang peduli terhadap pemilu dan demokrasi adalah sangat penting bagi dinamika pematangan demokrasi. Entitas ini dapat membangun wacana, menggerakkan partisipasi, dan melahirkan kritik - auto kritik tentang narasi-narasi besar pemilu dan demokrasi. Eksistensi entitas ini akan memperkuat sisi masyarakat sipil untuk berkontribusi secara langsung bagi penguatan demokrasi, secara khusus terkait dengan mutu pemilu.

Dari gambaran tersebut, menindaklanjuti seminar sebelumnya, KPU Kabupaten Dompu melaksanakan Diskusi dengan tema “Pengembangan Komunitas Peduli Demokrasi dan Pemilu” pada hari Rabu, 20 Juli 2016 di Ruangan Aula Rumah Pintar Pemilu Tambora KPU Kabupaten Dompu.
Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan seminar sebelumnya yang melibatkan pelajar dan guru, namun sekarang kita melibatkan komunitas masyarakat yang lebih luas melibatkan komunitas pemuda, guru, LSM, Partai politik dan unsur pers. “kalau komunitas ini bisa kita gerakkan untuk peduli terhadap demokrasi dan pemilu dalam mendorong bagaimana demokrasi dan pemilu ini lebih baik.” Jelas ketua KPU Kabupaten Dompu Rusdyanto membuka acara secara resmi.

Lebih jauh, Rusdy menjelaskan paska pemilu/pemilihan satu hal yang membuat kita selalu resah terkait money politik meski secara hukum terakhir di Pilkada Bupati belum terbukti namun faktanya/isunya beredar secara massif. Meskipun belum ada penelitian akademis terkait itu, kalau benar ini ada maka menjadi tugas dan tanggung jawab besar kita terutama secara bersama mendorong partai politik peserta pemilu untuk tidak lagi berbicara uang dalam meraih simpati pemilih.” Mari kita dorong kedepan agar masyarakat memilih karena  program dan visi misi partai, calon yang baik.” Ungkapnya.

Terkait tema kegiatan, rusdy menyampaikan bahwa diskusi kali ini adalah membangun kepedulian, meskipun faktanya selama ini kita /masyarakat memiliki kepedulian yang tinggi pada saat pemilu terbukti dengan tingginya angka partisipasi yang mencapai 83 Porsen namun apakah cukup dengan itu, apakah tingginya partisipasi secara kuantitatif ini juga berbanding lurus dengan kualitasnya. Inilah yang coba kita dorong kedepan melalui pengembangan kominutas ini, bagaimana mendorong penyelenggaraan pemilu bukan hanya prosedural namun pemilu yang subtansial. “untuk itulah kita bertemu saat ini mendiskusikan, memberikan masukan dan pikiran positif secara aksi nyata untuk membentuk dan mengembangkan komunitas yang peduli demokrasi dan pemilu di lingkungan masing-masing,” Himbaunya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama sehari ini, diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari unsur pemerintah, unsur komunitas guru, perwakilan pemuda, LSM, Pelajar dan akademisi serta unsur partai politik. (Humas) 


Related Posts

KPU Dompu Gelar Diskusi Komunitas
4 / 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.