Dompu – NTB,- Program pengembangan komunitas peduli pemilu dan demokrasi merupakan ikhtiar untuk melahirkan embrio komunitas yang peduli dengan isu-isu pemilu dan demokrasi. Embrio ini kemudian diharapkan tumbuh dan berkembang secara mandiri. Dalam jangka panjang, entitas ini dapat menjadi mitra strategis KPU dan masyarakat untuk bersama-sama membangun mutu pemilu dan demokrasi.
Dari gambaran tersebut, menindaklanjuti seminar sebelumnya, KPU Kabupaten Dompu melaksanakan Diskusi dengan tema “Pengembangan Komunitas Peduli Demokrasi dan Pemilu” pada hari Rabu, 20 Juli 2016 di Ruangan Aula Rumah Pintar Pemilu Tambora KPU Kabupaten Dompu.
Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan seminar sebelumnya yang melibatkan pelajar dan guru, namun sekarang kita melibatkan komunitas masyarakat yang lebih luas melibatkan komunitas pemuda, guru, LSM, Partai politik dan unsur pers. “kalau komunitas ini bisa kita gerakkan untuk peduli terhadap demokrasi dan pemilu dalam mendorong bagaimana demokrasi dan pemilu ini lebih baik.” Jelas ketua KPU Kabupaten Dompu Rusdyanto membuka acara secara resmi.
Lebih jauh, Rusdy menjelaskan paska pemilu/pemilihan satu hal yang membuat kita selalu resah terkait money politik meski secara hukum terakhir di Pilkada Bupati belum terbukti namun faktanya/isunya beredar secara massif. Meskipun belum ada penelitian akademis terkait itu, kalau benar ini ada maka menjadi tugas dan tanggung jawab besar kita terutama secara bersama mendorong partai politik peserta pemilu untuk tidak lagi berbicara uang dalam meraih simpati pemilih.” Mari kita dorong kedepan agar masyarakat memilih karena program dan visi misi partai, calon yang baik.” Ungkapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama sehari ini, diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari unsur pemerintah, unsur komunitas guru, perwakilan pemuda, LSM, Pelajar dan akademisi serta unsur partai politik. (Humas)
KPU Dompu Gelar Diskusi Komunitas
4
/
5
Oleh
Unknown