Anggota KPU Provinsi NTB, Ilyas Yasin Didampingi Ketua KPU Kabupaten Dompu dan Bima Saat Memberikan Sosialisasi, Selasa (8/5). |
Sila-Bima,- Peran guru sangat penting dalam memberikan informasi-informasi kepemiluan kepada anak didiknya yang notabene pemilih pemula.
Bahwa ada penelitian, pemilih pemula tergantung pertama kali dia memilih. Kalau dia tidak menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali, maka dia cendrung selanjutnya tidak akan memilih. Begitupun sebaliknya kalau dia menggunakan hak pilihnya untuk peryama kali, maka cenderung dia akan memilih untuk selanjutnya.
"Oleh karena begitu pentingnya peran-peran guru dalam menanamkan nilai demokrasi bagi investasi masa depan bangsa. Maka hari ini kami undang sebagai peserta sosialisasi." Demikian dijelaskan Anggota KPU Provinsi NTB Devisi Hukum, Ilyas Sarbini pada acara sosialisasi tatap muka pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB Tahun 2018 dihadapan Kepala sekolah dan guru-guru PPKN se Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu, Selasa (8/5) bertempat di Paruga Na'e, Sila-Bima.
Lebih jauh Ilyas menjelaskan design pemilhan serentak kepala daerah mulai pemilihan serentak tahun 2015, 2017, 2018 hingga tahun 2024. "Seluruh daerah se-indonesia akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak pada tahun itu". Paparnya.
Menghadapi pemilu serentak nasional tahun 2014 paparnya, maka konsolidasi demokrasi harus kita laksanakan secara bertahap mulai sekarang. Dalam melaksanakan konsolidasi demokrasi, maka tiga aktor harus terkonsolidasi, yaitu pemilu, peserta dan penyelenggara pemilu. " kalau ketiga aktor ini tetkonsolidasi, maka demokrasi kita pasti baik." Pungkas Ilyas (Humas).
Ilyas : Pemilih Pemula Tergantung Pertama Kali Dia Memilih
4
/
5
Oleh
Unknown