MEMBANGUN KESADARAN LEWAT PENDIDIKAN PEMILIH
Ichtiar : “Bagaimana kita mau membangun daerah kalau kita memilih karena uang”
Dalam kerangka mewujudkan pendidikan pemilih yang terstandar, sistematis dan berekesinambungan dari aspek materi, sarana prasarana, bahan dan alat peraga serta tenaga pedidik. KPU Kabupaten Dompu sebagai salah satu daerah dari 18 Kabupaten/Kota di Indonesia yang dijadikan sebagai pilot projek pusat pendidikan pemilih telah membentuk sebuah wadah pendidikan pemilih yang dinamakan Rumah Pintar Pemilu Tambora.
Ditengah keinginan melaksanakan aktivitas pendidikan pemilih secara massif dan berkesinambungan , KPU tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan, sinergitas semua pihak dalam mensukseskan kegiatan tersebut. Untuk itu, Tim Humas KPU kabupaten Dompu pada hari senin (20/6) berkesempatan bersilaturahmi dan mewancarai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu, H. Ichtiar Yusuf, SH diruang kerjanya dalam upaya membangun sinergitas, konsolidasi dan meminta dukungan untuk pengembangan Rumah Pintar Pemilu Tambora Kedepan.
Mendengar Program KPU tersebut, Pria berperawakan kekar ini menyatakan dukungan sepenuhnya kepada KPU Kabupaten Dompu. “ Wah, ini program yang sangat luar biasa, saya dukung.” Tegasnya
Lebih jauh ichtiar menyatakan kita memang harus menyiapkan pemilih yang cerdas untuk meminimalisir politik transaksional sebagaimana yang terjadi saat ini agar pemilih kita tidak membeli kerbau dalam kubangan. Dan waktu yang tepat adalah saat ini, bukan nanti pada saat pelaksanaan pemilu dan menurutnya pendidikan pemilih bukan hanya untuk pemilih pemula di sekolah tapi harus meliputi seluruh masyarakat sebab kondisi saat ini masyarakat awam kita ini yang semakin parah.” Coba perhatikan saat ini, masyarakat kita hanya bicara uang, uang, dan uang untuk memilih pemimpin lalu kalu begini bagaimana kita mau melahirkan seorang pemimpin yang cerdas, yang akan membangun daerah kita kedepan.” jelasnya bersemangat
Dinas Dikpora Kabupaten Dompu akan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap KPU terutama berkaitan dengan pendidikan pemilih, lanjutnya. Untuk itu, kedepan perlu kiranya apapun program kegiatan yang dilaksanakan, KPU bersurat ke Dinas nanti suratnya saya yang akan tindak lanjuti ke sekolah-sekolah. Bila perlu mulai saat penerimaan siswa baru ini, melalui kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) kita kerahkan anak-anak untuk mengunjungi rumah pintar. “Ini persoalan gampang, saya menggerakkan sekolah agar mengunjungi rumah pintar, mengikuti kegiatan-kegiatan pendidikan pemilih di KPU, dan KPU siapkan fasilitas sarana dan prasaranannya. “ Ujar pria yang sebelumnya menduduki beberapa jabatan
Kemudian disinggung mengenai harapan dan saran masyarakat kedepan. Pria yang aktif di Media Sosial ini menyatakan bahwa sesungguhnya semua kembali kepada kesadaran kita masing-masing, bagaimanapun pintar, masifnya KPU melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih kalau tidak ada kesadaran maka akan menjadi kurang bermakna. Saat ini banyak orang bodoh, baik dan pintar untuk menjadi pemilih namun pemilih yang cerdas yang masih kurang. “ saya kira membangun kesadaran ini penting, kesadaran mulai dari memilih pemimpin cerdas “ UJarnya
Lebih lanjut beliau juga memberi saran kepada KPU Kabupaten Dompu agar melaksanakan aktivitas pendidikan pemilih ini bukan hanya pada saat pemilu namun jauh sebelum itu dan KPU agar melaksanakan tugas sesuai dengan aturan.”Saya yakin dan percaya kelima komisioner saat ini adalah orang-orang terbaik yang mampu melaksanakan tugas, semoga tetap konsisten.” Harapnya. (Humas)
MEMBANGUN KESADARAN LEWAT PENDIDIKAN PEMILIH
4
/
5
Oleh
KPU Kabupaten Dompu